Seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur Menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019
SERUAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) PROVINSI JAWA TIMUR
1. Mengajak semua pihak khususnya umat Islam untuk tetap menjaga kondusifitas dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu atau mencederai kerukunan antar umat beragama.
2. Menyampaikan kembali rekomendasi MUI Provinsi Jawa Timur sebagaimana
terdapat dalam Keputusan Fatwa MUI Provinsi Jawa Timur No. Kep-2/SKF-
MUI/JTM/XII/2014 sebagai berikut:
a. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara untuk dapat menjalankan agamanya secara konsekuen dan benar.
b. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara dari segala tindakan berupa ajakan, pemaksaan, dan tekanan, termasuk atas nama ikatan kerja, untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak benar atau bertentangan menurut agama seperti penggunaan simbol-simbol atau atribut agama tertentu yang diperlakukan kepada penganut agama Islam.
c. Meminta kepada pemerintah bahwa dalam membangun kerukunan hidup antara umat beragama tidak perlu ada upaya mendramatisir kerukunan sehingga justru dapat menodai kemurnian ajaran agama, untuk itu cukuplah dibangun suasana kehidupan bermasyarakat yang rukun, saling menghormati masing-masing pihak yang berbeda, tidak saling mengganggu, kesediaan untuk mematuhi norma hukum yang berlaku dan bekerjasama dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
3. Dalam menyambut tahun baru 2019 mengajak kepada umat Islam khususnya,
untuk menghindari kegiatan yang bersifat hura-hura seperti konvoi di jalan, pesta kembang api secara berlebihan dan sebagainya, yang justru dapat mengganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Momen pergantian tahun seyogyanya menjadi momen untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kesalahan atau kekurangan di masa lalu, serta menyiapkan langkah ke depan yang lebih baik.
Surabaya, 10 Desember 2018
Dewan Pimpinan MUI
Provinsi Jawa Timur
Ketua Umum,
KH. Abdusshomad Buchori
Sekretaris Umum,
Ainul Yaqin, S.Si. M.Si. Apt.
Tidak ada komentar